Aku suka dapat sms maupun massage di FB yang tanya-tanya tentang jenis benang rajut. Kalau mau rajut syal, enaknya pakai benang apa? kalau bikin sepatu bayi cocoknya benang apa? Apa bedanya benang katun lokal dengan katun bali atau dengan katun impor?
Makanya pas ada waktu neh, aku mau share tentang benang rajut. Yuk mari kita kenali satu per satu. Pada postingan kali ini kita ngobrolin Si Cotton.
Cotton atau yang akrab di telinga kita Katun, sudah tak asing lagi buat para rajuters di negara tropis seperti di Indonesia ini. Gimana seh ciri-cirinya Si Cotton ini?
- Terbuat dari kapas sehingga seratnya ringan sehingga cocok untuk pakaian di musim panas
- Sejuk, menyerap keringat dan nyaman untuk kulit kita
- Kuat, tahan lama dan bisa dicuci di mesin cuci, bahkan semakin sering dicuci malah semakin lembut
- Daya regangnya bagus ketika dirajut dan dapat menunjukkan setiap sticth dengan jelas
- Mudah untuk dirajut sehingga cocok untuk pemula sekalipun
Itu tadi beberapa ciri benang katun. Menjawab pertanyaan teman tentang perbedaan benang katun lokal dan impor, kita tidak bisa sembarang menyimpulkan bahwa katun impor lebih baik dan lebih lembut, kita harus pegang sendiri benangnya. Umumnya memang benang katun buatan pabrikan di Indonesia yang sering kita temui relativ lebih kasar dan warnanya pun cepat pudar. Sedangkan benang katun impor (biasanya dari Turki, Belanda atau Jepang) kualitasnya lebih baik, lebih lembut, warnanya lebih bervariasi dan tahan lama.
Aku sendiri merekomendasikan benang rajut katun produksi Iceyarns Turki, sampel benangnya bisa kamu lihat di album ini. Oke lanjut di postingan berikutnya tentang tips merajut dengan benang katun yaa
3 komentar:
nice info. . .
artikelnya mantap ni gan..
infonya juga menarik dan bermanfaat!!
makasih infonya gan.,, :)
kunjungan malam sob
Posting Komentar